1. Neon Box Berbahan Akrilik
Neon box berbahan akrilik. Wujud fisik akrilik seperti gabungan antara plastik dan kaca. Sifat plastiknya adalah kelenturan dan kekuatan bahannya dan sifat kacanya adalah kemampuan bahannya untuk ditembus cahaya. Akrilik sangat kuat, tidak mudah pecah. Karena beberapa kelebihannya dibanding kaca dan plastik, bahan akrilik relatif mahal harganya namun daya tahannya paling kuat dibanding bahan neon box lainnya.
Aplikasi desain bisa dengan printing atau sticker vinyl (cutting sticker).
Maing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Teknik printing di atas bahan akrilik kurang begitu populer. Pertama karena harganya lumayan mahal, kedua, daya tahannya tidak terlalu baik. Saya pernah dapat informasi setelah 6 bulan, warna cetakan biasanya sudah mulai memudar. Bandingkan dengan daya tahan sticker vinyl yang bisa mencapai 5-7 tahun! Tapi kelamahannya, hanya bisa diaplikasikan dengan desain yang terbatas. Misalnya berupa teks saja atau grafis yang sangat sederhana. Sedangkan kalau teknik printing bisa mengaplikasikan desain yang kompleks seperti gambar atau foto.
Akrilik tersedia di pasaran dengan berbahai macam warna dan ketebalan. Yang paling baik digunakan untuk neon box adalah yang berwarna putih atau orang biasa sebut akrlik susu. Pilihlah ketebalan yang sesua dengan ukuran neon box yang Anda buat. Makin tebal makin baik dan kuat tentunya namun harganya juga lebih mahal.
2. Neon Box Berbahan Vinyl / Flexi
Satu kelebihan neon box yang menggunakan vinyl adalah harganya yang sangat murah. Wujud fisik vynil ini serupa lembaran kain hanya saja terbuat dari material semi plastik. Di pasaran orang biasa menyebutnya flexi. Bahan flexi yang digunakan untuk neon box disebut flexi backlite, sedikit berbeda dengan yang biasa dipakai untuk cetak spanduk yaitu punya sifat meneruskan cahaya. Sehingga jika terkena sinar dari dalam neon box, warnanya lebih “keluar”.
Kelebihan lainnya adalah eksekusinya dengan teknik printing. Desain yang layoutnya menggunakan gambar atau foto, cocok memilih media jenis ini. Kelemahannya tentu saja ada. Saya tidak tahu pasti berapa lama ketahanannya. Tetapi semua bahan cetak dengan tinta, pastilah akan pudar jikalau terus terpapar panas sinar matahari dan dinginnya hujan.
Yang perlu diketahui adalah ada beberapa jenis bahan flexi yang tersedia di pasar. Ada yang bilang flexi china, flexi korea dan flexi jerman. Masing-masing bahan ini menghasilkan kualitas cetak, ketebalan dan daya tahan yang berbeda. Demikian juga mesin cetak yang digunakan, ada yang menggunakan mesin china dan eropa (Roland).
3. Neon Box Berbahan Duratrans
Media ini juga menggunakan teknik cetak digital seperti vynil. Duratrans sebenarnya adalah nama merek dagang, bukan nama materialnya. Bahannya seperti lembaran plastik yang sangat tipis. Untuk harga lebih mahal dari vynil tetapi dari segi material bahannya lebih kuat. Dari pengamatan saya, bahan duratrans ini lebih sering dipakai untuk display indoor adapun untuk outdoor tetapi yang terlindungi dari paparan langsung sinar matahari.
Setelah Anda memutuskan mau memakai bahan apa, perlu juga Anda ketahui mengenai rangka dan frame untuk neon box yang akan Anda buat. Rangka neon box paling kuat adalah menggunakan besi hollow. Yaitu besi berbentuk segi empat atau bujur sangkar yang biasa digunakan untuk material pagar rumah minimalis. Untuk frame jangan menggunakan berbahan besi karena mudah berkarat. Meskipun banyak juga yang menggunakan plat stainless, saya lebih senang menggunakan frame alumunium karena tahan karat dan juga ringan.
Demikian jenis-jenis neon box yang saya tahu. Semoga membantu Anda memilih dengan bijak sesuai bujet yang Anda miliki.
Sukses untuk bisnis Anda!
SKM Advertising